#Testimoni Perwakilan Pengajar Praktik #Kasno Guru Ndesoo
 Disampaikan pada Sosialisasi&Coaching Clinic Pendaftaran CGP&CPP PPGP Angkatan 7 Sepulau Kalimantan (45 Kab/Kota Sasaran)

Assalam Wr. Wb
Salam Sejahtera
Hom Suastiastu, Namo Budaya salam Kebajikan Rahayu untuk kita semua di ruang Virtual
ini!
Yth. Kepala P4TK IPA Bpk Enang Ahmadi, S.Pd.,M.Pd
Yth. Bapak Penjab PPGP P4TK IPA Bpk. Dr. Agus Asep Sulaeman, M.Si beserta jajarannya
Yth. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kab./Kota/ yg mewakili
Yth. Penjab PGP pada Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota, Admin SIM PKB pada Dinas
Pendidikan Provinsi/Kab/Kota, ketua MKKS, MKPS, semua KKG, semua MGMP, koordinator
pengajar praktik, dan koordinator guru penggerak dan seluruh hadirin yg hadir dalam ruang
virtual ini.
Perkenalkan saya Kasno Guru Matematika SMAN 1 Jaro Kab. Tabalong Pov. Kalsel, Mohon izin dan perkenan Bpk/Ibu rekan2 Pengajar Praktik untuk mewakili memberikan testimoni dalam kegiatan Sosialisasi 1 Pendaftaran CGP dan PP untuk PGP Angkatan 7 ini.
Bpk/Ibu yg sy Hormati..
Saya datang ke Kalimantan Selatan (Kab. Tabalong) ini adalah sebagai Perantau, Hijrah dari kampung halaman sy di Grobogan Jawa tengah adalah satu hal yg tidak pernah sy
bayangkan, namun sy punya tujuan jelas yaitu mendedikasikan Ilmu yg telah sy pelajari baik
selama dibangku kuliah maupun dari pengalaman2 sy. Tidak mudah hidup seorang diri,banyak sekali tantangan berat yg sy alami, mulai dari kerja sebai buruh bangunan sampai
akhirnya bisa diterima sebagai Guru PNS. Kerasnya hidup diperantauan puji syukur
membentuk mental dan karakter sy untuk terus berjuang dan belajar menjadi lebih baik lagi
kedepannya mengabdikan diri sy sepenuhnya bagi kesuksesan peserta didik sy. Sebagai
seorang guru Matematika, tantangan berat juga sy alami, dimana hampir sebagian besar
siswa sy, menganggap Matematika adalah pelajaran yg Mengerikan dan Membosankan, hal ini memotivasi sy selalu berusaha untuk berinovasi meskipun dalam konteks yg sederhana untuk menghadirkan Pembelajaran Matematika yg menyenangkan, Membahagiakan dan tentunya lebih aplikatif dalam dunia mereka sebagai generasi digital natif. Alhamdulillah dari beberapa Karya Inovatif sy mampu mendapatkan penghargaan baik di tingkat Kabupaten maupun Provinsi. Pengalaman–pengalaman inilah yg ingin sy sharingkan dengan rekan-rekan Calon Guru Penggerak Angkatan 1 yg lalu. Awal mula sy mendapatkan informasi Pendaftaran program ini dari grup WA. Minimnya informasi serta keterbatasan sarana prasarana menjadi tantangan yg cukup menyulitkan pada waktu itu untuk memulai proses registratsi. Sempat bimbang memilih peran apakah sebagai CGP/PP, selanjutnya sy mencoba mencari informasi lengkap di websitenya langsung untuk memantapkan hati. Akhirnya sy memilih untuk menjadi Pendamping sebutan awal sebelum akrab dg PP dengan
pertimbangan jadi PP menurut sy selaras dengan Motto hidup “Man for Others. Kesibukan sebagai guru, trainer office 365, dan padatnya kegiatan sy juga menjadi tantangan tersendiri dalam menyelesaikan proses melengkapi CV dan Essay, hingga sy inget betul malam itu sebelum di tutup jam 00.00 WIB, tersisa sekitar 60 menit sy fokus menyelesaikannya. Sy tuangkan pengalaman kerja, kepemimpinan pembelajaran, pengalaman berorganisasi, menjadi relawan, menyelesaikan sebuah permasalahan yg memiliki dampak signifikan bagi sekolah dan inovasi-inovasi yg pernah sy lakukan sy tuangkan semua dalam essay tersebut.
Alhamdulillah Lulus Tahap 1, lanjut wawancara, sesi ini juga punya tantangan yg unik, waktu
itu laptop sy hank, tersisa hanya HP dan tripod, akhirnya dg bantuan istri sy wawancara berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa lulus dan melaju kepembekalan akhir di Yogyakarta waktu itu, meski dalam suasana covid 19. 9 bulan bertugas luar biasa banyak ilmu dan pengalaman yg sy dapat dari program ini. baik dari Fasilitator yg brilian Bpk asep, Tim P4TK IPA yg full support, Dinas Pendikan dan Kebudayan Prov/Kab, dan CGP2 sy semuanya tangguh dan Cerdas2 luar biasa penuh kreasi dan inovasi. Poin penting dalam
Program ini menurut sy adalah : Untuk memperbaiki learning loss, maka guru tidak bisa sendirian, perlu adanya gerakan gotong royong masif melalui PPGP ini. kira harus kembali pada Filosofi KHD “Membumikan Menghamba pada Murid” dalam konteks guru wajib memuliakan, menghormati karakter, kebutuhan hak asasi, hak dasar siswa untuk tumbuh berkembang sesuai potensi minat, bakat dan keinginannya. Melalui PPGP ini, seluruh guru Indonesia diajak untuk bertransformasi membuat perubahan cara pandang terhadap siswa, bagaimana memperlakukan siswa dalam pembelajaran, membuat kesepakatan kelas efektif,
menerapkan disiplin positif, tidak boleh menuliskan kesepakatan kelas dengan istilah
hukuman, bahkan memberikan hadiah pun harus dengan tata krama. Semoga semakin
banyak alumni GP maka semakin cepat terwujud generasi Emasi Indonesia. Sekian, mohon maaf jika ada yg kurang berkenan. Terimakasih..Salam Merdeka Belajar, Mari Terus Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan. Wassalam Wr. Wb.
#P4TKIPA
#Gurupenggerak
#Merdekabelajar
Mari Bpk/Ibu Guru Hebat bergabunglah bersama kami mewujudkan Transformasi Pendidikan.
https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/programsekolahpenggerak/