Pengertian OSIS
Secara garis besar, OSIS adalah kepanjangan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah. Umumnya organisasi ini berada di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Dalam strukturnya, pengurus dipilih sendiri oleh siswa dalam lingkup sekolah dengan tujuan untuk mencapai raihan dan keterampilan tertentu serta memupuk nilai organisasi dan musyawarah dalam sebuah kelompok.
OSIS pun umumnya memiliki seorang pembimbing yakni guru yang dipilih dari pihak sekolah yang memang memiliki keterampilan dalam bidang tertentu.
Pengertian Logo OSIS
Jika dilihat sekilas, bentuk logo OSIS SMP dan SMA hampir sama. Hanya saja, perbedaannya ada pada latar belakang logo yakni SMP yang berwarna kuning dan SMA yang berwarna cokelat.
Berikut pengertiannya:
- Warna kuning sendiri diartikan sebagai warna kehormatan yang agung, dan melalui organisasi, OSIS dianggap mampu memberikan sumbangan nyata kepada tanah air melalui pembinaan pada siswa SMP. Sedangkan warna cokelat dalam logo OSIS SMA dianalogikan sebagai tanah Indonesia yang diartikan sebagai pijakan kepribadian dan budaya nasional bangsa.
- Selanjutnya dalam bentuk logo OSIS terdapat diantaranya; bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga sebagai simbol dari generasi muda dan kemurnian jiwa yang berintikan Pancasila.
- Lalu, ada juga lambang buku terbuka identik dengan belajar keras menuntut ilmu sebagai perwujudan pembangunan bangsa.
- Kunci pas dilambangkan sebagai kemauan bekerja keras dan rasa percaya diri pada kemampuan diri sendiri.
- Tangan terbuka menunjukkan kesediaan menolong orang lain.
- Biduk diartikan sebagai masa depan yang lebih baik sedang pelangi merah putih melambangkan tujuan nasional berupa cita-cita menuju masyarakat yang adil dan makmur.
- Terakhir, tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita dan empat buah kapas serta lima daun kapas menunjukkan angka keramat momen kemerdekaan Indonesia yakni 17 Agustus 1945.
Sejarah OSIS
Dalam sejarahnya, beberapa sekolah di tingkat SMP dan SMA memiliki organisasi dengan tujuan tertentu baik yang berada di dalam lingkup maupun di luar sekolah. Karena berpotensi memiliki dua kubu dengan kepentingan yang berbeda, maka pada tahun 1970 sampai dengan tahun 1972, timbullah keinginan pemimpin organisasi siswa untuk menghindari perpecahan antar organisasi di dalam dan luar sekolah melalui arahan dari pimpinan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Pembentukan organisasi ini dimaksudkan untuk mempersiapkan orang-orang terpilih di usia belia untuk usaha memperjuangkan bangsa berupa pelatihan kepemimpinan, keterampilan, daya kreasi, kesegaran jasmani, patriotisme, dan idealisme. Pemerintah dalam hal ini berperan besar menetapkan nama organisasi menjadi OSIS dengan empat jalur pembinaan siswa yakni; organisasi kesiswaan, latihan kepemimpinan, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan wawasan wiyatamandala.
Tugas OSIS
OSIS secara harfiah bertugas untuk mengendalikan aktivitas siswa agar mencapai tujuan yang positif. Siswa yang tergabung dalam bagian OSIS yang selanjutnya disebut sebagai pengurus OSIS memiliki tugasnya masing-masing mengingat adanya spesifikasi bidang jabatan yang diembannya. Selain pengurus OSIS, guru juga bertanggung jawab menjadi pembina organisasi ini dengan tugas mengawasi jalannya kepengurusan agar lebih terarah melalui kegiatan-kegiatannya.
Kepengurusan OSIS
Pada prinsipnya, siapapun bisa menjadi pengurus OSIS. Namun, karena menjadi pengurus OSIS memiliki beban tersendiri, maka terdapat seleksi untuk menentukan siswa yang akan menjadi pengurus OSIS. Di beberapa sekolah, pengurus inti OSIS umumnya adalah mereka yang duduk di kelas VIII SMP atau XI SMA, mengingat siswa yang ada tingkat ini tidak memiliki beban belajar seberat mereka yang duduk di kelas IX SMP atau XII SMA, dan sudah memiliki pengalaman lebih banyak dibanding mereka yang duduk di kelas VI SMP dan X SMA. Diusahakan, komposisi pengurus OSIS juga disesuaikan dapat terwakili dari seluruh kelas dan seimbang antar jenis kelamin. Masa kepengurusan OSIS umumnya disesuaikan dengan satu tahun masa ajaran yakni terpilih pada bulan Juli dan berakhir pada bulan Juni.
Struktur, Tugas, dan Tanggung Jawab Organisasi OSIS
https://wirahadie.com/struktur-dan-tugas-pengurus-osis/
OSIS memiliki struktur organisasi yang terbagi atas Pembina dan Pengurus OSIS. Pembina OSIS terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan guru yang menjadi anggota pembina yang bertugas memberikan masukan kepada pengurus OSIS dan membinanya melalui kegiatan organisasi.
Pada dasarnya, struktur OSIS ini hampir sama Quipperian, baik itu struktur OSIS SMA, struktur OSIS SMP, atau struktur OSIS SMK. Mungkin jika pun ada perbedaan, karena kebijakan dan peraturan masing-masing sekolah saja. Namun, secara umum, beginilah struktur OSIS pada umumnya:
1. Kepala Sekolah -> sebagai Ketua seluruh kepengurusan OSIS.
2. Wakil Kesiswaan / Wakil Kepsek -> sebagai Wakil Ketua, yang mendampingi Kepala Sekolah
3. Pembina OSIS
Tugas:
- Bertanggung jawab terhadap seluruh rencana, pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan OSIS di sekolah.
- Memberi nasihat dan saran pada perwakilan kelas dan pengurus OSIS.
- Mengesahkan dan melantik anggota OSIS.
- Mengerahkan keanggotaan perwakilan kelas.
- Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan program kerja OSIS.
- Menghadiri dan mengawasi rapat OSIS.
- Mengevaluasi kinerja OSIS.
4. Pembina Keuangan
- Bertanggung jawab terhadap seluruh rencana, pengelolaan, pembinaan, dan penggunaan uang dalam anggota OSIS.
- Memberi nasihat dan saran pada Bendahara dan Wakil Bendahara.
- Mengevaluasi keluar masuknya uang dalam organisasi OSIS.
5. Ketua
Tugas:
- Memimpin organisasi dengan baik.
- Menetapkan kebijakan dan menyusun program kerja.
- Mengoordinasi seluruh anggota kepengurusan.
- Memimpin rapat.
- Mengevaluasi kinerja seluruh anggota kepengurusan.
6. Wakil Ketua
Tugas:
- Bekerjasama dengan Ketua dalam setiap kegiatan.
- Ikut menetapkan kebijakan dan melaksanakan program.
- Memberi saran dan nasihat kepada Ketua setiap mau mengambil keputusan.
- Menggantikan Ketua saat Ketua berhalangan.
- Bertanggung jawab kepada Ketua.
7. Sekretaris
Tugas:
- Sekretaris bertindak sebagai notulen, menyiapkan agenda, evaluasi kegiatan, hasil rapat, dan laporan.
- Wakil Sekretaris bertindak untuk membantu Sekretaris I, menggantikan Sekretaris I jika berhalangan dan membantu Wakil Ketua mengoordinasikan seksi-seksi bidang OSIS.
8. Bendahara
Tugas:
- Bertanggung jawab mengetahui pemasukan dan pengeluaran uang.
- Mengatur inventaris dan perbendaharaan.
- Membuat kuitansi untuk tiap transaksi.
- Tugas Wakil Bendahara ialah mendampingi Bendahara, membantu, menggantikan, dan ikut mengawasi keluar masuknya uang selama menjabat.
9. Ketua Seksi Bidang
Tugas:
- Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan yang berkaitan dengan bidangnya masing-masing
- Melaksanakan kegiatan seksi yang diprogramkan.
- Memimpin rapat seksi.
- Menetapkan kebijakan dalam lingkup seksinya.
Program OSIS
OSIS memiliki beberapa program dalam berbagai bidang dengan penjabaran sebagai berikut:
- Bidang keagamaan: dengan tugas mengadakan kajian rutin setiap agama di sekolah dan membentuk kegiatan ekstrakurikuler keagamaan.
- Bidang sosial: dengan tugas melakukan penggalangan dana, bakti sosial dan sosialisasi.
- Bidang kesenian: dengan tugas mengadakan event yang berhubungan dengan kesenian dan mengembangkan potensi kesenian baik dari siswa dan skala acara.
- Bidang lingkungan: dengan tugas melakukan kerja bakti, workshop, dan penyuluhan yang berkaitan dengan lingkungan.
- Bidang kesenian: dengan tugas melakukan kegiatan olahraga, pertandingan berkala dan mengembangkan potensi siswa dalam bidang olahraga.
Motivasi Menjadi Anggota OSIS
Lalu, sebenarnya apa sih yang jadi motivasi seseorang jadi anggota OSIS? Simak di bawah ini, ya alasan-alasannya!
1. Pengalaman organisasi
Dengan menjadi anggota OSIS, kalian diajak untuk memiliki pengalaman bersosialisasi dengan banyak orang dan berani bersuara. Hal ini berguna bagi Quipperian yang akan terjun ke dunia kerja nantinya dengan anggota tim yang lebih kompleks.
2. Memupuk jiwa kepemimpinan
Menjadi pengurus OSIS berarti kalian akan diajak untuk cepat beradaptasi dengan segala situasi dengan menggerakkan inisiatif. Dengan cara ini, jiwa kepemimpinan akan terus dipupuk mulai dini.
3. Memiliki kemampuan manajemen waktu
Kalian yang menjadi pengurus OSIS diajak untuk memiliki manajemen waktu yang baik, karena selain menjalani proses belajar dan mengajar, kalian juga memiliki tanggung jawab di organisasi. Kemampuan ini bisa saja menjadi nilai positif bagi kalian kedepannya mengingat banyaknya disrupsi di dunia kerja di masa depan.
4. Merasakan dampak melalui program kerja
Sebagai pengurus, kalian akan diajak untuk melakukan kegiatan melalui program kerja seperti melakukan penggalangan dana, kerja bakti, kegiatan pentas seni dan lain-lain. Secara tidak langsung, hal ini berdampak langsung tidak hanya bagi diri sendiri dan organisasi, namun juga melibatkan seluruh elemen penghuni sekolah.
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA NEGERI 1 JARO
PROGRAM KERJA OSIS SMA NEGERI 1 JARO PERIODE 2022 – 2023
BAB I PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Sekolah merupakan tempat untuk menuntut ilmu. Ilmu itu sendiri dapat kita peroleh melalui pembelajaran efektif dalam kelas untuk mendapatkan ilmu pasti. Disisi lain kita dapat memperoleh ilmu tersebut melalui keorganisasian. Di keorganisasian kita dituntut untuk saling bertukar pikiran mengisi kekurangan satu sama lain memadukan ataupun menyatukan satu tujuan. Dalam menyatukan hal tersebut pastinya kita memiliki pedoman maupun acuan suatu organisasi. Pelaksanaan kegiatan OSIS harus berpedoman pada program kerja OSIS dan AD/ART OSIS. Dalam pelaksanaannya tersebut juga diperlukan organisasi serta kerjasama yang mantap, untuk mewujudkan menjadi cita-cita dan tujuan serta sasaran OSIS sebagai wadah dan motivator kegiatan siswa / siswi di sekolah. Untuk mewujudkan koordinasi dan kerjasama yang mantap terutama bagi pihak yang terkait, maka diperlukan sutu hubungan yang baik. Mulai dari perencanaan pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian serta pertanggung jawaban serta pengembangan kegiatan. B. Tujuan Dalam hal ini kami Pengurus Oganisasi Siswa Intara Sekolah membuat program kerja ini sebagai bentuk penghargaan adanya penegakan Hak Asasi Manusia dengan penyusunan program kerja berdasarkan aspirasi siswa secara demokratis. Dalam program kerja tersebut digambarkan, diuraikan, dan diinterprestasikan dalam segala bentuk kegiatan OSIS. Selain program kerja digunakan sebagai pedoman OSIS, juga dapat digunakan sebagai tolak ukur dalam proses kegiatan mulai dari perencanaan sampai pertanggungjawaban dan dipergunakan sebagai pengambilan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan.
BAB II GARIS BESAR PROGRAM KERJA OSIS MASA BHAKTI 2022 – 2023
A. Penyusunan Program Kerja Program kerja yang dibuat harus mencerminkan aspirasi dan kebutuhan anggota. Sehingga dalam penyusunan program kerja ini harus melibatkan unsur-unsur siswa yang terhimpun dalam MPK (Musyawarah Perwakilan Kelas) sekaligus yang berkecimpung dalam kegiatan sekolah seperti pengurus OSIS dan sebagainya. Program kerja OSIS SMA NEGERI 1 JARO Masa Bhakti 2022/2023 disusun melalui tahap-tahap sebagai berikut : 1) Pembentukan tim penyusun program kerja OSIS yang terdiri dari : a) Pengurus Harian OSIS b) Pengurus Seksi Bidang OSIS c) Para anggota OSIS 2) Musyawarah Tim Penyusun tentang penyusunan program kerja OSIS 3) Pengajuan Kepada Musyawarah Perwakilan Kelas. 4) Rapat Pengajuan program kerja OSIS Bersama Bapak dan Ibu Pembina OSIS serta Pengurus OSIS masa bhakti 2021-2022. 5) Pengesahan Program Kerja Oleh Wakasek Kesiswaan dan Kepala Sekolah B. Program Kerja Adapun program kerja Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA NEGERI 1 JARO masa Bhakti 2022 – 2023 terdiri dari 5 bagian yaitu : 1. VISI 2. MISI 3. Program kerja Pengurus Harian OSIS 4. Sasaran Umum Program Kerja 8 (delapan) Seksi Bidang 5. Program Kerja 8 (delapan) Seksi Bidang 1. Visi Terciptanya Siswa SMA NEGERI 1 JARO yang Kreatif, Inovatif, Mandiri, Bertanggung jawab, Unggul Dalam Prestasi serta Bermartabat. 2. Misi 1. Menciptakan Siswa SMA NEGERI 1 JARO Kreatif dan Inovatif 2. Menciptakan Siswa SMA NEGERI 1 JAROyang Unggul Dalam Prestasi 3. Menjalin Kerukunan Antar Pelajar di lingkungan SMA NEGERI 1 JARO khususnya dan seluruh pelajar di dunia pada umumnya 4. Menciptakan Siswa SMA NEGERI 1 JARO yang Mandiri dan Bertanggung Jawab 5. Menciptakan Siswa SMA NEGERI 1 JARO yang Bermartabat 3. Program Kerja Pengurus Harian OSIS 1. Sasaran Umum Terwujudnya koordinasi yang matang antar seksi bidang, pelayanan yang optimal terhadap anggota dan pembagian tugas kesekretariatan yang merata. Jenis Kegiatan : 1) Membentuk staf Kesekretariatan OSIS 2) Membuat jadwal piket Sekretariat OSIS 3) Pengajuan perbaikan sarana dan administrasi 4) Penertiban administrasi 5) Pengaktifan kegiatan dana usaha 6) Persiapan Laporan Pertanggung Jawaban 2. Program Kerja a. Program Kerja Ketua OSIS 1) Memimpin organisasi 2) Mengkoordinasi seluruh pengurus OSIS meliputi : I. Wakil Ketua II. Sekretaris III. Bendahara IV. Seluruh kordinator dan anggota seksi bidang dari Seksi Bidang I sampai dengan Seksi Bidang 8. 1. Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dean direncanakan oleh para pengurus OSIS. 2. Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah mufakat. 3. Setiap saat mengevaluasi kegiatan para pengurus OSIS. 4. Memimpin rapat program kerja b. Program Wakil Ketua 1) Memberi saran / masukan kepada dalam mengambil keputusan 2) Menetapkan kebijakan bersama Mitratama. 3) Mengkordinasi 8 Seksi Bidang : a) SEKBID I Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa b) SEKBID II Pembinaan Kehidupan Berbangsa Dan Bernegera c) SEKBID III Pembinaan Pendidikan Pendahuluan Bina Negera d) SEKBID IV Pembinaan Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur e) SEKBID V Pembinaan Berorganisasi, Pendidikan Politik dan Kepemimpinan f) SEKBID VI Pembinaan Keterampilan dan Kewirausahaan g) SEKBID VII Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi h) SEKBID VIII Pembinaan Persepsi, Apresiasi dan Kreasi Seni c. Program Kerja Sekretaris 1 : 1) Memberi saran/masukan kepada Ketua Umum dalam mengambil keputusan. 2) Menyiapkan laporan, hasil rapat,dan evaluasi kegiatan. 3) Menandatangani setiap surat bersama Ketua Umum. 4) Inventarisasi surat keluar – masuk. 5) Membantu Wakil Ketua mengkordinasi seksi bidang 1 sampai 4 d. Program Kerja Sekretaris 2: 1) Membantu pelaksanaan tugas Sekretaris 1. 2) Menggantikan Sekretaris 1 jika berhalangan hadir. 3) Membantu Wakil Ketua mengkordinasi seksi bidang 5 sampai 8. 4) Menulis Notulen Rapat 5) Mengarsipkan surat. e. Program Kerja Bendahara Umum : 1) Mengetahui segala pemasukan dan pengeluaran serta biaya. 2) Membuat tanda bukti (kwitansi) pengeluaran. 3) Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan. 4) Menyampaikan laporan keuangan secara berkala. 5) Koordinasi DanSos (Dana Sosial). 6) Mengelola sisa keuangan dari setiap kegiatan. 7) Mengelola dana dari pengurus OSIS 4. Sasaran Umum Program Kerja 8 Seksi Bidang a. SEKBID I Keimanan Dan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Sasaran Umum Terbinanya kualitas dan kesadaran beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME dengan melaksanakan ajaran sesuai dengan agama masing-masing yang diprioritaskan pada kegiatan ibadah secara berkelompok dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama umat beragama. b. SEKBID II Pembinaan Kehidupan Berbangsa Dan Bernegera Sasaran Umum Bidang ini memiliki tujuan dan sasaran yaitu untuk menumbuh kembangkan rasa nasionalisme yang tinggi dikalangan siswa, dengan melakukan berbagai kegiatan yang bias menumbuhkan kegiatan ini diantaranya adalah upacara bendera setiap hari senin, memperingati hari – hari besar nasional. c. SEKBID III Pembinaan Pendidikan Pendahuluan Bina Negera Sasaran Umum Terbinanya rasa patriotisme, kebangsaan dan bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara yang diwujudkan dalam penghayatan nilai-nilai dalam upacara bendera. Serta terkoordinasinya kegiatan kepramukaan dalam menumbuhkan jiwa cinta tanah air, rela berkorban demi bangsa dan negara untuk membentuk kader penerus yang patriotis. d. SEKBID IV Pembinaan Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur Sasaran Umum Siswa memiliki kepribadian yang mantap, suka meringankan penderitaan orang lain, berkepedulian sosial yang tinggi, mandiri dan mampu menjawab tantangan hidup secara dewasa. e. SEKBID V Pembinaan Berorganisasi, Pendidikan Politik dan Kepemimpinan Sasaran Umum Tumbuhnya kesadaran dari dalam diri siswa untuk belajar berorganisasi, bermusyawarah dan memahami tentang politik serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan agar tercipta calon – calon generasi penerus bangsa yang paham dengan organisasi dan memiliki jiwa kepemimpinan yang berkualitas. f. SEKBID VI Pembinaan Keterampilan dan Kewirausahaan Sasaran umum Mendorong tumbuhnya sikap mental wiraswasta siswa sehingga timbul kreatifitas, ketrampilan dan kemandirian dalam menghadapi hidup. g. SEKBID VII Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi Sasaran Umum Terbinanya kualitas siswa dari pribadi yang sehat dalam kebugaran diri dan pemenuhan gizi pangan. h. SEKBID VIII Pembinaan Persepsi, Apresiasi dan Kreasi Seni Sasaran Umum Berkembangnya kegiatan sastra dan budaya yang kreatif dan ekonomis untuk menumbuhkan sikap untuk mau menghargai hasil karya seni. Terbinanya kualitas rasa cinta sekolah dan rasa memiliki sekolah melalui peningkatan prestasi sesuai dengan bakat dan minat siswa.
BAB III PENUTUP
Program kerja OSIS ini disusun sebagai pedoman-pedoman pola yang terarah dalam koordinasi dalam organisasi siswa. Program Kerja ini didasarkan pada upaya pemecahan setiap hambatan dan permasalahan yang terjadi dengan menetapkan arah kebijaksanaan sebagai landasan program kerja sehingga dalam rangka mengoptimalkan pencapaian tujuan dan misi organisasi yang hendak dicapai aparat kepengurusan, perlu ditetapkan prioritas sasaran program kerja. Begitu kompleksnya permasalahan dan hambatan yang kami hadapi kelak dengan rancangan program kerja OSIS ini. Namun keberhasilan sangat relatif dan amat ditentukan oleh tenaga terampil yang ada. Akhirnya kami adalah hanya manusia yang hanya bisa untuk berusaha dan berdoa, namun pada akhirnya hanyalah Allah yang menentukan.
Struktur dan Uraian Tugas Pengurus OSIS
KETUA
• Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana.
• Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan.
• Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh aparat kepengurusan.
• Memimpin rapat.
• Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat.
• Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.
• Menyusun rencana kerja.
• Melaksanakan kegiatan yang sudah ada.
• Mengkoordinir kegiatan ekstrakulikuler.
• Menjalin komunikasi dengan sekolah lain.
• Bertanggung Jawab terhadap Pembina OSIS.
WAKIL KETUA
• Bersama-sama Ketua menetapkan kebijaksanaan. • Memberikan saran kepada Ketua dalam rangka mengambil keputusan. • Menggantikan Ketua jika berhalangan. • Membantu Ketua dalam melaksanakan tugasnya. • Bertanggung jawab kepada Ketua. • Wakil Ketua bersama-sama dengan Wakil Sekretaris mengkoordinasi seksi bidang. • Melaksanakan program kerja OSIS. • Mengaktifkan kegiatan ekstrakulikuler. SEKRETARIS • Memberi saran atau masukan kepada Ketua dalam mengambil keputusan. • Mendampingi Ketua dalam memimpin setiap rapat. • Menyiapkan, mendistribusikan, dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan. • Menyiapkan laporan, surat, agenda dan hasil rapat serta evaluasi kegiatan. • Bersama Ketua menandatangani setiap surat. • Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi. • Bertindak sebagai notulis dalam rapat atau diserahkan kepada Wakil Sekretaris. • Membantu Ketua OSIS dalam pembuatan program kerja. • Bertanggung jawab terhadap Ketua OSIS. • Melaksanakan program OSIS. BENDAHARA • Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan/pengeluaran yang diperlukan. • Bersama Ketua menyusun anggaran belanja organisasi. • Membuat tanda bukti kuitansi setiap pemasukan/pengeluaran untuk pertanggung jawaban. • Bertanggung jawab atas inventaris dan pembendaharaan. • Menyampaikan laporan keuangan secara berkala. • Melaksanakan program OSIS. • Bertanggung jawab terhadap Ketua OSIS. KETUA KOORDINATOR SEKSI BIDANG I • Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan bidang yang menjadi tanggung jawabnya. • Melaksanakan kegiatan bidang yang telah diprogramkan. • Memimpin rapat bidang. • Menetapkan kebijaksanaan bidang dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat. • Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan bidang kepada masing-masing koordinator seksi bidang. • Bertanggung jawab kepada Ketua OSIS. KETUA KOORDINATOR SEKSI BIDANG II • Aktif membantu pelaksanaan tugas Ketua Koordinator Seksi Bidang. • Menggantikan Ketua Koordinator Seksi Bidang jika Ketua Koordinator Seksi Bidang berhalangan. HUBUNGAN MASYARAKAT I • Membantu Ketua dalam pelaksanaan rapat atau kegiatan sebagai juru bicara. • Menjelaskan isi rapat kepada pengurus OSIS. HUBUNGAN MASYARAKAT II • Membantu pelaksanaan tugas Ketua Humas • Menggantikan Ketua Humas jika Ketua Humas berhalangan. SEKSI-SEKSI BIDANG • Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa o Melaksanakan ibadah sesuai dengan ketentuan agama masing-masing. o Memperingati hari-hari besar agama. o Mengadakan kegiataan bakti sosial yang bersifat keagamaan. o Mengadakan lomba-lomba yang bersifat keagamaan. o Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai norma agama. o Membina toleransi kehidupan antar umat beragama. o Mengembangkan dan memberdayakan keguatab keagamaan di sekolah. o Membuat laporan kegiatan. o Melaksanakan program OSIS. o Bertanggung jawab terhadap Ketua OSIS. • Kehidupan Berbangsa dan Bernegara o Melaksanakan bakti sosail atau masyarakat. o Memelihara kelestariaan dan keindahan lingkungan sekolah. o Melaksanakan perlombaan antar sekolah. o Melaksanakan kegiatan bela Negara. o Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat perjuangan para pahlawan. o Melaksanakan program OSIS. o Bertanggung jawab terhadap Ketua OSIS. • Pendidikan dan Pendahuluan Bela Negara o Melaksanakan tata tertib sekolah. o Mengadakan perlombaan mata pelajaran antar kelas. o Meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. o Melaksanakan program OSIS. o Bertanggung jawab terhaap Ketua OSIS. • Berorganisasi, Pendidikan, Kepemimpinan, dan Politik o Memantapkan dan mengembangkan program organisasi o Melaksanakan latihan dasar kepemimpinan bagi siswa. o Menyelenggarakan forum diskusi ilmiah. o Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS sesuai dengan tugasnya masing-masing o Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan professional. o Melaksanakan program OSIS. o Bertanggung jawab terhadap Ketua OSIS. • Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur o Melaksanakan tatanan kehidupan yang berjiwa Pancasila. o Melaksanakan tata karma siswa. o Memberikan contoh yang baik kepada seluruh siswa. o Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah o Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tata krama pergaulan. o Menumbuh kembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesama. o Menumbuh kembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah. o Melaksanakan kegiatan 7K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kedamaian dan kerindangan). o Melaksanakan program OSIS. o Bertanggung jawab terhadap Ketua OSIS. • Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi o Menyelenggarakan lomba olahraga o Menyelenggarakan festival dan lomba seni. o Mengaktifakan prestasi di bidang olahraga. o Mengadakan pertandingan persahabatan dengan sekolah lain. o Melaksanakan program OSIS. o Bertanggung jawab terhadap Ketua OSIS • Keterampilann dan Kewirausahaan o Membuat keterampilan dengan barang bekas. o Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa melalui sertifikasi kopetensi siswa. o Meningkatkan usaha koperasi siswa dan unit produksi. o Meningkatkan kreatifitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa. o Menyiapkan persiapan acara dengan kegiatan OSIS. o Membantu seluruh seksi bidang dalam kegiatan setiap acara yang berhubungan dengan siswa. o Melaksanakan program OSIS. o Bertanggung jawab terhadap Ketua OSIS. • Persepsi, Apresiasi dan Kreasi Seni o Menyelenggarakan berbagai macam pelatihan seni dan budaya. o Menyelenggarakan berbagai macam pentas seni. o Menyelenggarakan lomba-lomba seni dan budaya. o Menyelenggarakan sanggar berbagai macam seni. o Mengkordnir kegiatan OSIS. o Menyelenggarakan acara kesenian di sekolah. o Melaksanakan program OSIS o Bertandung jawab terhadap Ketua OSIS. Syarat dan Tugas Umum SYARAT • Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. • Memiliki budi pekerti yang baik dan sopan serta santun terhadap orang tua, guru, dan teman. • Memiliki bakat sebagai pemimpin siswa. • Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai. • Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya sehingga pelajarannya tidak terganggu karena menjadi pengurus. • Pengurus dicalonkan oleh PK (Perwakilan Kelas). • Untuk Ketua OSIS SMA ditambah persyaratan : o Mempunyai kemampuan berpikir yang jernih o Memiliki wawasan mengena kondisi yang sedang dihadapi bangsanya • Tidak duduk di kelas terakhir karena akan mengahadapi ujian akhir TUGAS UMUM • Bertugas menyusun dan melaksanakan program kerja OSIS sesuai dengan Anggaran Dasar atau Anggaranan Rumah Tangga • Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada rapat perwakilan kelas pada akhir masa jabatannya. • Bertanggung jawab langsung kepada perwakilan kelas dan Pembina OSIS. • Mempunyai masa kerja selama satu tahun pelajaran.